Tidak Makan 3 Hari, Kini Gibran Berharta Rp 1,59 Triliun: Bagaimana Bisa?
Gibran Huzaifah, pendiri eFishery, adalah contoh inspiratif dari seorang pengusaha yang berhasil mengubah tantangan hidup menjadi kesuksesan besar. Laporan ini akan menjelaskan perjalanan Gibran dari masa-masa sulit termasuk tidak makan 3 hari hingga mencapai kekayaan sebesar Rp 1,59 triliun.
Latar Belakang dan Perjuangan Awal
- Masa Sulit di Bandung Gibran Huzaifah mengalami masa-masa sulit saat kuliah di Institut Teknologi Bandung (ITB), di mana ia harus hidup tanpa dukungan finansial dari keluarga. Ia sering tidur di kampus atau masjid karena tidak memiliki tempat tinggal tetap dan pernah tidak makan selama 3 hari karena kehabisan uang.
- Motivasi dan Ide Awal Ide untuk mendirikan eFishery muncul saat Gibran belajar tentang akuakultur di kelas biologi. Inspirasi ini mendorongnya untuk mengembangkan solusi bagi tantangan yang dihadapi petani ikan, seperti biaya pakan yang tinggi dan margin keuntungan yang tipis .
Pengembangan eFishery
- Inovasi dan Teknologi Gibran memulai dengan membuat prototipe alat pemberi makan otomatis berbasis teknologi Internet of Things (IoT) untuk kolam ikan. Alat ini dirancang untuk mengontrol pemberian pakan secara efisien, yang membantu mengurangi biaya operasional bagi petani ikan.
- Pertumbuhan dan Ekspansi eFishery berkembang pesat, tidak hanya menyediakan alat bagi petani ikan. Tetapi juga memberikan modal kerja dan membeli ikan dari petani untuk dijual ke restoran. Ekosistem terintegrasi ini telah mendukung lebih dari 70.000 pembudidaya ikan di lebih dari 280 kota/kabupaten di Indonesia.
Keberhasilan Finansial
- Pendanaan dan Valuasi Setelah putaran pendanaan terakhir. Saham Gibran dan rekan pendirinya di eFishery bernilai lebih dari US$ 100 juta, setara dengan Rp 1,59 triliun. Pendanaan ini termasuk putaran seri D yang mengumpulkan US$ 200 juta. Meningkatkan valuasi perusahaan menjadi lebih dari US$ 1 miliar dan menjadikannya unicorn.
- Dampak Ekonomi eFishery telah memberikan kontribusi signifikan terhadap sektor akuakultur di Indonesia. Dengan menyumbang Rp 3,4 triliun atau 1,55% terhadap PDB sektor tersebut pada tahun 2022.
Kesimpulan
Gibran Huzaifah berhasil mengubah kesulitan menjadi peluang dengan mendirikan eFishery, yang kini menjadi salah satu startup unicorn terkemuka di Indonesia. Keberhasilannya tidak hanya meningkatkan kesejahteraan pribadinya tetapi juga memberikan dampak positif bagi industri akuakultur di Indonesia. Perjalanan Gibran adalah contoh nyata dari kekuatan tekad dan inovasi dalam mencapai kesuksesan.